SALE AND DISTRIBUTION  

Diposting oleh Aditya Budiharto

Sales & Distribution
Modul ini berfungsi untuk mengendalikan semua transaksi penjualan mulai dari proses pembuatan Order Penjualan, pembuatan Surat Jalan dan pengiriman barang, dan pembuatan Invoice dan Faktur Pajak Keluaran, dan pencatatan retur penjualan.

Integrasi dengan modul lain
Logistic dimana pada saat barang akan dikirim maka warehouse cukup memanggil surat jalan yang sudah dibuat dan posting untuk mengurangi persediaan.
Account Receivable, otomatis jika invoice sudah dibuat akan tercipta account receivable untuk pelanggan tersebut.
General Leger, jurnal penjualan akan terbentuk secara otomatis sehingga tidak memerlukan pekerjaan tambahan lagi.
Value Added Tax, otomatis tercipta jika penjualan dengan menggunakan PPN.
Procurement, jika metode penjualan dengan SO-PO pada saat Sales Order dibuat maka dapat dibuat link dengan Purchase Order ke supplier.

Fitur Sales & Distribution
• Tersedia laporan dan analisa data penjualan yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai penjualan yang setiap saat dapat diakses.
• Laporan Penjualan berdasarkan pengelompokkan departemen penjualan, salesman, pelanggan, produk atau grup produk.
• Analisa penjualan dilihat dari berbagai segi antara lain dari segai departemen penjualan, salesman, pelanggan, produk atau grup produk
• Fasilitas untuk membuat daftar harga penjualan (price list) dari produk atau jasa dan ter-integrasi dengan pembuatan order penjualan
• Fasilitas Copy untuk Order Penjualan untuk memudahkan penginputan transaksi penjualan yang frekuensinya bersifat sering dan hampir sama dengan transaksi yang sudah ada.
• Dapat dengan mudah melacak sampai sejauh mana status dari suatu order penjualan.
• Fitur ini akan ditambahkan dengan pembuatan Sales Order oleh customer yang kemudian secara otomatis dapat diambil pada modul ini.
• Penarikan data penjualan dari program Point of Sales.


-Sales Distribution

Desain dari Sales Distribution Ditekankan kepada penggunaan

strategi penjualan yang sensitif terhadap perubahan

yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari penggunaan

modul ini adalah untuk membuat struktur data yang

mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas

untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan

menghasilkan profit yang layak dalam periode akuntansi

yang akan datang.

ERP (Enterprise Resource Planning)  

Diposting oleh Aditya Budiharto

ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan konsep pengelolaan sumber daya berbasis sistem informasi yang dapat mempengaruhi seluruh lingkungan organisasi mencakup manajemen dan operasional. Pada umumnya di dalam organisasi secara tradisional membagi-bagi unit, fungsi, atau departemen tertentu untuk bekerja sesuai dengan tujuannya masing-masing misalnya personalia, keuangan, pemasaran, dan lain sebagainya, sehingga tidak jarang seolah-olah fungsi-fungsi ini bekerja pada kotak masing-masing dan memiliki tujuan dan sasaran masing-masing yang menurut mereka sesuai dengan tujuan organisasi. Akibatnya koleksi data dan informasi yang dihasilkan hanya dapat dianalisa oleh manajemen diatasnya saja, dan secara langsung tidak dapat dimanfaatkan oleh departemen lain. Intinya, setiap departemen bekerja dengan arah dan sasarannya masing-masing, dan tidak tahu apa yang dikerjakan oleh departemen lain.

Mengimplementasikan ERP, keseluruhan organisasi dianggap sebagai sistem dan masing-masing departemen dianggap subsistem. Informasi dan setiap departemen disimpan dan dikelola secara terpusat dan databasenya dapat diakses oleh departemen lain yang membutuhkan. Hasilnya adalah transparansi informasi, sehingga departemen lain mengetahui apa yang dikerjakan oleh departemen lain, kenapa, dan apa yang harus dilakukan agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan organisasi keseluruhan.

Sumber daya yang dikelola dalam ERP dapat berupa aset perusahaan yang meliputi aspek keuangan, SDM, konsumen, supplier, order, teknologi, dan juga strategi. Sumber daya ini menjadi tanggung jawab dan tantangan manajemen untuk dikelola agar menghasilkan keuntungan.

ERP bukanlah semata-mata sebagai paket aplikasi software yang mengelola aspek informasi perusahaan, melainkan sistem terintegrasi yang menghubungkan antara berbagai aliran proses bisnis, metode dan teknik komunikasi, keselarasan, sinkronisasi, dan koordinasi operasi bisnis.

Software ERP:
1. SAP AG
2. Oracle/Peoplesoft/J.D Edwards
3. Microsoft business solution
4. QAD MFG/PRO

Dan beberapa opensource:
a. Compiere
b. Openbravo
c. GNU Enterprise (GNUe)
d. OFBiz/Opentaps
e. Tiny ERP

sumber :
http://hmti.ti.itenas.ac.id/index.php?view=article&catid=1:latest-news&id=50:erp-enterprise-resource-planning&tmpl=component&print=1&page=

Sejarah singkat ERP  

Diposting oleh Aditya Budiharto


Di sekitar tahun 1960, Dunia Manufaktur membuat tehnik

perhitungan kebutuhan Material. Dasar perhitungan adalah

menggunakan BOM (Bill Of Material) yang berupa daftar

kebutuhan bahan baku (Raw material) yang dibutuhkan untuk

membuat sebuah produk. Dengan memperhitungan status

persediaan barang (Inventory) serta jadwal produksi, sistem

tersebut dapat memberikan rekomendasi pembelian bahan

baku yang dibutuhkan.

Sistem ini dikenal dengan MRP, yang merupakan singkatan

dari Material Requirement Planning (Perencanaan kebutuhan

bahan).

Ditahun 1970 proses MRP di integrasikan dengan fungsi

fungsi bisnis manufaktur yang lain, yang menghasilkan sistem

baru yang disebut Manufacturing Resource Planning yang

disingkat MRPII. MRPII merupakan sebuah sistem yang

dapat dipakai untuk membuat perencanaan semua

kebutuhan sumber daya Manufaktur secara effisien, meliputi

business planning, sales and operations planning, production

scheduling, material requirements planning (MRP), capacity

requirements planning, dan system execution support.


Pada awal tahun 90-an dunia industri mengembangkan

MRPII menjadi sebuah sistem dengan scope yang lebih luas

yang kemudian dikenal sebagai Enterprise Resource

Planning (ERP). ERP didesain untuk melakukan otomatisasi

proses bisnis untuk perusahaan menengah dan besar. Hal ini

dapat meliputi proses manufacturing, distribution, personnel,

project management, payroll, dan financial. ERP system

merupakan system informasi berorientasi akuntansi untuk

mengidentifikasi dan perencanaan kebutuhan resource

secara luas.

 

Diposting oleh Aditya Budiharto

kritik & saran ...